CATATAN
MATA KULIAH KESEKRETARIATAN
BAB
I
PENDAHULUAN
Pada waktu sekarang jabatan
sekretaris nampaknya memiliki daya tarik yang luar biasa.Ratusan calon
mahasiswa berkeinginan memasuki berbagai pendidikan sekretaris,baik yang
tingkat kursus maupun yang tingkat akademi. Pada umumnya para calon mahasiswa
menggambarkan jabatan sekretaris sebagai jabatan yang terhormat, bergaji tinggi
serta memiliki wewenang yang luas.
Tetapi sesungguhnya mereka tidak
mempunyai gambaran yang tepat tentang apa sebenarnya isi jabatan sekretaris
itu. Salah satu tugas sekretaris yang cukup luas adalah dalam bidang tata
warkat. Warkat memiliki pengertian yang luas karena mencakup setiap catatan
tertulis, bergambar ataupun terekam tentang suatu hal atau peristiwa yang
dibuat untuk membantu ingatan. Dengan demikian peranan sekretaris dalam tata
warkat berarti peranan sekretaris dalam pengurusan yang berhubungan dengan
surat, arsip &guntingan surat kabar.
Tugas seorang sekretaris sangat
kompleks dan beragam, sehingga apabila tidak dikuasai, tugas-tugas tersebut
akan menghambat pekerjaan pemimpin. Untuk dapat memahami tugas-tugas tersebut
diperlukan suatu pedoman praktis, mudah dipahami dan dikerjakan.
Dalam dunia bisnis peran sekretaris
sangat menentukan keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan usahanya.
Pertemuam-pertemuan bisnis yang diselenggarakan oleh perusahaan dalam dialog
bisnis dengan para relasinya, peranan sekretaris sangat penting.
Dalam meniti karier sampai jenjang
yang paling atas seorang sekretaris, disamping harus cekatan dan lincah
diperlukan pula ilmu pengetahuan sekretaris yang mantap. Semakin tingginya
persaingan profesionalisme dilapangan bisnis modern, menuntut keperibadia
sekretaris yang mantap di sertai dengan rasa percaya diri yang tinggi. Selain
itu,masih diperlukan kemampuan berintaraksi antar individu dalam kelompok serta
efektif dan berkomunikasi dengan baik.
Oleh karena itu setiap individu
perlu menyadari dan memahami bahwa Ia bertanggung jawab atas perkembangan
pribadinya. Dalam proses pengembangan kepribadiannya meliputi proses penemuan
diridan berfungsi sebagai keseluruhannya, mewujudkan dirinya dan mengembangkan
perilaku agar mampu berperan serta secara aktif dalam masyarakat.
Seorang pemimpin sangat memerlukan
bantuan sekretaris dalam melaksanakan tugas-tugasnya agar dapat menyelesaikanya
dengan baik. Dalam melaksanakan tugasnya seorang ikerjakan setiapharitanpa
memerlukan perintah khusus,perhatian khusus ataupunpengawasan
khusus.Tugas-tugas khusus meliputi : membuka surat,menerima tamu,menyimpan surat
atau arsip,menerima telepon,menyusun dan membuat jadwal pimpinan.
· Tugas-tugas
khusus,yaitu tugas-tugas yang diperintahkan oleh pimpinan dengan
menyelesaikannya secara khusus dengan dimintaipendapatnya,pertimbangan dan
pengalamannya.Tugas-tugas khusus tersebut diberikan karena adanya
unsurkepercayaan bahwa tugas sekretaris mampu menyimpan rahasia perusahaan.
· Tugas-tugas
istimewa,yaitu tugas-tugas yang menyangkut keperluan pimpinan .
· Tugas
resepsionis,yaitu menerima dan menjawab telepon serta mencatat pesan lewat
telepon,menerima tamu,mencatat janji-janji untuk pimpinan dan menyusun acara
kerja pimpinan.
· Tugas keuangan,yaitu
menangani urusan keuangan pimpinan dengan bank dan penyediaan dana untuk
keperluan sehari-hari
· Tugas social
· Tugas incidental,yaitu
tugas mengenai penyelenggaraan rapat
· Tugas sekretaris
dalam business meeting yaitu tugas seorang sekretaris dalam mengorganisir suatu
pertemuan.
Untuk melaksanakan tugas-tugas
sekretaris yang begitu kompleks maka diperlukan pengetahuan yang sangat luas
mengenai tugas-tugas tersebut.Sekretaris yang berperan sebagai pembantu
pimpinan,harus mampu melaksanakan tugasnya dengan baik karena akan sangat
berpengaruh terhadap kelangsungan hidup perusahaan .Disamping pengetahuan
umumdan khusus yang dimiliki oleh sekretaris Ia juga harus mempunyai
pengetahuan penunjang demi kelancaran pelaksanaan tugas–tugasnya.Maka dalam
makalah ini akan diuraikan lebih luas mengenai pengetahuan penunjang yang perlu
dimiliki oleh seorang sekretaris.
BAB
II
ISI
PENGETAHUAN
PENUNJANG
Pengatahuan penunjang harus dimiliki
oleh sekretaris untuk memperlancar dalam pelaksanaan tugasnya.Diantaranya
tugas-tugas yang memerlukan pengetahuan penunjang ialah:
A. Tugas Penerima Tamu
Sebagai seorang sekretaris harus
menghormati para tamu yang berkunjung di kantor, serta dengan senang hati
melayaninya. Untuk itu seorang sekretaris perlu mempelajari tata cara menerima
tamu. Sehingga diharapkan tamu-tamu yang datang merasa senang dan mempunyai
kesan baik. Sekretaris perlu memahami atau mengetahui sifat, kedudukan atau
pangkat dan perilaku tamu yang datang ke kantor. Seorang sekretaris
berkewajiban menayakan nama tamu yang datang ingin bertemu dengan pimpinan atau
pejabat lain yang dimaksud sekaligus mengantar tamu tersebut kepada pimpinan
atau orang yang akan ditemuinya. Pada waktu ditemuklan dengan pimpinan atau
orang yang dimaksud, sekretaris menyodorkan catatan yang mencantumkan nama dari
instansi mana dan apa maksudnya.
Setiap instansi mempunyai peraturan
tersendiri dalam hal penerimaan tamu.Beberapa petunjuk umum bagi sekretaris
untuk melayani tamu di kantor.
Setiap manusia yang datang bertemu
di kantor ingin di sambut dan di layani dengan baik sekaligus ingin di hormati.
Sekretaris harus pandai-pandai berbicara agar tamu yang datang tidak
tersinggung perasaannya. Namun demikian sekretaris perlu melaksanakan
peraturan-peraturan yang berlaku di kantor. Sekretaris perlu memberitahukan peraturan-peraturan
yang berlaku kepada setiap tamu yang berkunjung secara ramah dan bijaksana.
2. Melayani tamu menurut
kepentingannya :
a.
Tamu yang datang untuk minta dana/sumbangan
Tamu yang datang untuk minta dana
atau sumbangan biasanya ingin bertemu langsung dengan pimpinan.berbagai macam
alasan dikemukakan bahwa sumbangan yang diminta itu untuk kegiatan sosial,
untuk HUT, untuk bantuan kamanusiaan dan lain sebagainya. Tamu tipe ini
biasanya tidak mau perduli apakah pimpinan punya waktu untuk menemuinya atau
tidak, pokoknya harus bertemu.
Cara terbaik untuk menghadapi tamu
bertipe demikian, sekretaris melayani dengan sabar dan ramah, sambil
menyodorkan formulir isian yang harus diisi oleh tamu tersebut. Formulir itu
memuat nama, alamat, dari instansi mana, atau maksud sumbangan yang diminta,
untuk kepentingan apa. Beritahukan bahwa pengisian formulir bagi para tamu
adalah merupakan peraturan. Jadi sang tamu harus mengisinya. Apabila tamu
memang minta sumbangan, maka tamu tersebut di persilahkan untuk menghubungi
bagian lain yang memang khusus menangani dana (sumbangan). Jadi harus bertemu
dengan pimpinan.
Apabila di perusahaan tidak ada
bagian atau unit khusus untuk menangani sumbangan, maka sekretaris harus
menghadapi dengan tegas tetapi tetap hormat dan sopan. Bila memang tidak ada
anggaran untuk melayani sumbangan katakanlah terus terang dan harus siap
menerima kata-kata sinis atau bahkan kemarahan dan tingkah aneh. Ingat! Jangan
lekas terpancing yang pada akhirnya menimbulkan pertengkaran. Apabila masih
ngotot dan ingin berbuat gaduh atau ribut, tinggalkan mereka dan segera hubungi
SATPAM untuk mengamankan mereka.
Sekretaris perlu pula mengetahui
bahwa sebuah perusahaan tidak mungkin terlepas dari kewajiban memberikan dana
atau sumbangan-sumbangan. Yang pasti ada persediaan dana untuk itu, karena bila
tidak perusahaan akan di cap sebagai perusahaan yang tidak tanggap terhadap
lingkungan sekitarnya. Hal ini akan banyak mengalami kesulitan yang timbul bila
sewaktu-waktu terjadi sesuatu hal yang tidak baik terhadap perusahaan. Jika
belum ada anggaran untuk dana bantuan sumbangan sosial, maka sekretaris perli
mengusulkan kepada pimpinan agar menyediakan dana untuk keperluan tersebut.
Dana yang diberikan tidak perlu besar, cukup sekedarnya saja tetapi perlu ada.
Biasanya dana bantuan untuk sumbangan dianggarkan untuk jangka satu tahun.
Apabila diperusahaan terdiri atas beberapa unit kerja atau departemen,
sebaliknya digilir agar tidak terlalu memberatkan beban kesekretariatan.
Sekretarislah yang mengatur giliran tersebut.
b.Tamu
yang datang untuk menawarkan barang atau jasa.
Pada umumnya tamu semacam ini sangat
sopan dan menyenangkan. Mereka telah mendapat pelatihan keterampilan sebagai
penjual barang atau jasa. Namun demikian tak jarang para penjual(salesman dan
salesgirl) ini meminta untuk bertemu muka dengan pimpinan. Mereka ingin bicara
langsung dengan orang yang mempunyai wewenang membuat keputusan dalam tawar
menawar. Seringkali mereka sendiri menawarkan"komisi khusus" yang
hanya pantas dibicarakan empat mata dengan pimpinan. Biasanya dalam hal
pembelian di suatu perusahaan ada unit khusus yang manangani, sehingga tidak
akan menemui kesulitan. Setelah mereka mengetahui mengenai hal tersebut, mereka
tidak akan mendesak untuk bertemu dengan pimpinan. Sebagai sekretaris perlu
mengatur taktik dan strategi dalam melayani tamu beraneka ragam perilakunya.
c.Tamu
yang ingin membeli barang
Tamu yang ingin membeli barang
biasanya banyak bertingkah. Mereka minta diperhatikan, diistimewakan, minta
ingin dipertemukan dangan pimpinan dsb. Umumnya pembelian barang di tangani
oleh bagian penjualan atau pemasaran. Untuk hal tersebut bawalah tamu kebagian
pembelian. Jangan lupa, sebagai sekretaris perlu menawarkan minuman kepada tamu
yang demikian.
3. Tamu aparat pemerintah
a.
Yang bersifat kunjungan rutin
Biasanya mereka tidak minta bertemu
dengan pimpinan, karena sifat bekerja rutin kepada siapa mereka menghubunginya
untuk mendapatkan informasi. Akan lebih baik bila sekretaris memberi laporan
kepada pimpinan, mungkin oimpinan ingin bertemu untuk menanyakan sesuatu hal
yang penting mengenai peraturan yang belum jelas. Mungkin sekedar bertemu dan
bersalaman sebentar agar pejabat yang berkunjung merasa senang karena di
perhatikan. Hal ini akan membawa dampak positif dikemudian hari, bila
sewaktu-waktu ada kepentingan perusahaan.
b.
Yang bersifat kunjungan khusus.
Biasanya pejabat atau aparat
pemerintah yang datang ini dalam bentuk rombongan dengan protokol. Sifat
kunjungan tersebut, mungkin berupa kunjungan resmi dalam rangka peninjauan.
Bahkan kedatangan rombongan mereka atas dasar undangan perusahaan. Dalam hal
ini pimpinan perusahaan mutlak harus menyambut sendiri. Bahkan harus sudah siap
di pinti masuk dalam pakaian lengkap artinya pakaian formal yaitu jas lengkap,
sebelum para tamu turun dari kendaraan. Sebagai sekretari wajib mengatur tata
upacara penyambutan tamu agar segala sesuatu berjalan dengan lancar. Hidangan
makanan kecil dan minuman bahkan kenang-kenangan atau cendera mata perlu
dipersiapkan. Kenang-kenangan di berikan bukan hanya bagi pejabat yang datang,
tetapi semua anggota rombongan perlu di beri .Selanjutnya bila tamu-tamu
tersebut harus menginap maka sekretaris harus secepatnya pesan(booking) hotel.
Untuk tamu-tamu khusus pesanlah hotel yang berbintang kelas satu supaya kalau
sampai terjadi sesuatu di luar dungaan maka perusahaan tidak dapat disalahkan.
4. Tamu-tamu teman pimpinan
Bagaimanapun juga sekali-kali
pimpinan akan didatangi oleh temanya atau kanalan baik. Mungkin tamu tersebut
teman bisnis, relasi mungkin juga teman sekolah dulu.Dalam hal ini sekretaris
harus cukup menegenal tamu-tamu tersebut. Meskipun mereka sudah cukup kenal
baik denghan pimpinan tetapi sebagai sekretaris harus perlu bertanya dulu
kepada pimpinan apakah tamu tersebut boleh menemui sekarang. Mungkin pimpinan
sedang sibuk, sang tamu harus manunggu. Biasanya tamu yang demikian cukup baik
dan sopan. Yang perlu diperhatikan adalah perilakunya yaitu akan menghambat
tugas-tugas pimpinan ataukah sekedar kangen atau ada urusan bisnis penting.
Sekretaris merupakan penyaring para
tamu yang akan bertemu dengan pimpinan. Bersikaplah ramah kepada semua tamu
yang datang. Tugas sekretaris adalah sebagai penghubung para tamu yang datang.
Tugas pelayanan penerima tamu bagi seorang sekretaris adalah untuk membantu
pimpinan dalam menggunakan waktu secara efektif dan efisien.
B. Tata Ruang Kantor
Para ahli ilmu jiwa berpendapat
bahwa lokasi fisik atau tata ruang tempat orang bekerja mempuinyai pengaruh
terhadap sikapnya.,produktivitasnya dan pergaulamya dengan yang lain.
Kantor-kantor mederen dirancang dan di bangun sesuai dengan perkembangan
tehnologi. Rancangan kantor-kantor moderen adalah kantor terbuka sehingga
mempermudah komunikasi dan terjalinnya kerja yang harmonis.
Human Miller and human Miller Inc., perusahaan
perancang kantor yang terkenal taraf Internasional, berkedudukan di Zeeland,
Michigan, adalah seorang penganjur utama konsep kantor terbuka. Miller
menjelaskan bahwa kantor yang kita kenal sekarang ini sudah berumur lebih dari
seratus tahun. Pada mulanya kantor adalah sekumpulan orang yang bekerja dalam
satu ruangan yang penuh, memakai pena dan tinta untuk menulis dengan tangan
dalam buku-buku besar dan membuat hitungan yang rumit. Tidak ada mesin tik,
tiak ada mesin hitung, meja kantor yang pantas, alat-alat reproduksi, dan
sedikit pengertian mengenai pengaruh lokasi serta kenyamanan bagi para pekerja.
Konsep kantor terbuka dapat
menimbulkan salah pengertian. Ini bukan sekedar suatu ruangan tanpa tembol
dengan meja-meja yang ditaruh sembarangan. Kantor terbuka merupakan suatu
konstruksi yang memberikan keterbukaan untuk mempermudah berkomunikasi dan
pertemuan, namun sekaligus menjamin kebebasan pribadi. Kebebasan pribadi
diciptakan dengan pemasangan sekat-sekat yang dapat dipindahkan atau digeser.
Sekat-sekat tersebut menghindarkan para manajer dari isolasi tembok tertutup
dan perasaan tidak enak yang menghinggapi seseorang bila dalam ruangan sama
sekali terbuka.
Keuntungan yang diperoleh dari
kantor terbuka adalah:
- Kantor terbuka memungkinkan perubahan terus-menerus dengan biaya minimum setelah pola dasarnya ditetapkan.
- Adanya kenyamanan karena sirkulasi udara cukup lancar,penerangan merata,kursi dan meja yang enak dipakai,memperbaiki semangat kerja dan cenderung menghilangkan sebagian dari perselisihan yang timbul akibat tempat kerja terlalu berdekatan.
- Arus perkerjaan lebih lancar dan hal-hal yang saling berkaitan dapat ditempatkan sedemikian rupa sehingga pekerjaan dapat dengan mudah beralih dari seksi yang satu keseksi yang lain.
- Penyeliaan lebih mudah diadakan karena penempatan penyelia memungkinkannya melihat apa yang dikerjakan oleh semua pegawainya
- Adanya rasa keindahan karena hal-hal yang kecil membentuk kepribadian suatu kantor.
Kantor terbuka dapat dibuat
sedemikian rupa sehingga mencerminkan selera perseorangan dari para manajer
maupun pegawainya. Apabila tata tertibnya luwes, maka sekat-sekat yang beraneka
ragam dengan diselingi berbagai tanaman hidup dan pengaturan meja dapat
diserahakn pada tiap pegawai masing-masing, ruang kerja menjadi suatu ruang
pribadi sehingga pegawai atau karyawan yang paling rendahpun merasakan
kebanggaan pribadi dan memperoleh kepuasan.
C. Persyaratan Pengembangan Sumber
Daya Manusia
Bagi sekretaris atau para plmplnan
unit kerja harus mampu mengembangkan sumber daya manusia. Sekretaris perlu ikut
andil dalam pengembangan sumber daya manusia. Untuk itu mengembangkan SDM
diprelukan 15 persyaratan:
- Perlu adanya uraian tugas(job discription) yang jelas untuk anak buah supaya tugas-tugas terlaksana sebaik mungkin.
- Perlu adaya wewenang dan tanggung jawab yang jelas bagi anak buah dalam melaksanakan tugas,antara wewenang dan tanggung jawab harus ada keseimbangan
- Adanya aturan main yang harus ditaati baik oleh pimpinan maupun anak buah.Baik berupa peraturan tertulis,tidak tertulis,kebijaksanaan,perintah,atau instruksi tanpa adanya disiplin atau ketaatan terhadap peraturan pimpinan yang telah disepakati bersama maka organisasi tidak akan berjalan dengan .
- Adanya garis komando yang jelas yaitu siapa yang berhak memerintah dan bertanggung jawab kepada siapa.
- Adanya sasaran atau tujuan jelas organisasi yang harus di informasikan oleh pimpinan kepada anak buah, bukan hanya jelas bagi pimpinan.
- Balas jasa bagi bawahan/anak buah berdasdarkan prestasi adil dan wajar
- Harus ada kesesuaian antara motivasi individu dengan perusahaan/organisasi
- Wewenang yang dilimpahkan harus benar-benar didasarkan pada kemampuan anak buah
- Wewenang harus merupakan yang mengikat dan jenjang atas kebawah, karena wewenang berarti adanya hak untuk mengatur anak buah sesuai dengan jenjang organisasi.
- Setiap anak buah harus merasa dibutuhkan dan di hargai oleh pimpinan
- Anak buah perlu merasa tenteram dan tenang dalam situasi serta lingkungan yang sehat
- Harus tercipta kegairahan kerja serta inisiatif untuk berkembang
- Perlu diciptakan semangat senasip sepenanggungan dalam mengemban tugas dan menghindari komplik antara pimpinan dengan anak buah
- Kembangkan adanya rasa tanggung jawab bersama dalam organisasi, prestasi, atau sukses usaha yang memungkin adanya kemajuan organisasi
- Ciptakan suasana kekeluargaan, sehingga bawahan tidak hanya dinilai sebagai anak buah yang harus diperintah. Perlakukanlah anak buah sebagai mitra usaha, sehingga ada rasa ikut memiliki.
D. Guntingan surat kabar dan
Majalah(Kliping)
Disamping tugas- tugas pokok yang
cukup banyak, seorang sekretaris perlu melakukan kliping mengenai berita-berita
penting yang berkaitan dengan kantor atau perusahaanya.Pekerjaan kliping tidak
harus dikerjakan sendiri, tetapi dapat menugaskan seseorang karyawan. Namun
demikian sekretaris perlu membaca kliping tersebut agar dapat mengikuti
perkembangan dalam masyarakat. Untuk melakukan kliping surat kabar dan majalah
perlu mengetahui caranya, sehingga dapat diperoleh informasi yang diperlukan,
dan sewaktu-waktu di butuhkan oleh pemimpin dapat ditemukan kembali secara
cepat.
Secara sederhana tugas-tugas yang
berhubungan dengan kliping adalah:
- Menghimpun surat kabar dan majalah
- Membaca berita di surat kabar, majalah, brosur dan sebagainya untuk menemukan masalah yang di butuhkan
- Memberi tanda pada bagian yang akan digunting
- Mencantumkan nama surat kabar dan majalah serta tanggal penerbitannya
- Menempelkan pada kertas atau buku khusus kliping
- Mencantumkan kode penggolongan masaklah dan nomor urut jumlah guntingan suatu masalah
- Memasukkan bukun kliping ke dalam lemari katalog
- Memelihara semua berkas kliping
Urutan
pelaksanaan tugas:
- Petugas membaca surat kabar atau majalah untuk menemukan masalah yang dibutuhkan. Kadang-kadang dengan hanya membaca judulnya saja sudah dapat menentikan perlu tidaknya berita itu di gunting dan sekaligus dapat mengklasifikasikan pokok masalah apa. Akan tetapi ada kalanya tidak cukup hanya membaca judulnya saja melainkan harus membaca isi keseluruhan berita untuk menentukan lebih lanjut perlu tidaknya di gunting untuk di kliping.
- Apabila berita itu dianggap penting untuk perusahaan, maka berita diberi garis merah pada sudut karangan atau judul. Jangan lupa mencantumkan nama surat kabar atau majalah serta tanggal terbit.
- Pada waktu akan menggunting perlu diperhatikan terlebih dahulu halaman dibaliknya untuk meneliti ada tidaknya masalah yang perlu di gunting pula.apabila dihalaman baliknya masih terdapat sambunganya atau keterangan lebih lanjut maka sambungan tersebut dapat di ketik atau di fotokopy, kemudian di jadikan satu dengan berta dihalaman muka atau mencari surat kabat dan majalah lagi yang memuat berita atau keterangan yang sama. Setelah itu di gunting kemudian dijadikan satu dengan berita yang dimaksud
- Setelah disusun secara kronologis dan sistematis, baru diberi kode pokok masalah. Apabila uraian berita terdiri dari berbagai halaman dan telah tersusun secara kronologis dan sistematis, hal ini tidak perlu di gunting, tetapi diberikan map khusus dengan diberi kode pokok berita atau uraian
- Guntingan berita atau kliping perlu dibuatkan kartu katalog rangkap dua yang didalamnya memuat:
- Kode penggolongan pokok masalah
- Nomor urut pokok masalah
- Nama pengarang/sumber berita(koran atau majalah)
- Tanggal terbit
- Judul berita atau karangan diketik dengan huruf besar semua.kartu katalog berukuran 71/2 cm x 13 cm
6.
Kartu-kartu katalog disusun dalam lemari dengan cara:
- Kartu pertama disusun menurut abjad pengarang/sumber berita
- Kartu kedua disusun menurut abjad judul
- Antara kartu katalog yang berbeda golongan pokok masalahnya diberi sekat karton berwarna agar memudahkan pencarian
7. Semua
guntingan disimpan dalam map sesuai dengan pokok masalahnya dan akhirnya
map-map ini disimpan dalam lemari sesuai urutan abjad pokok masalah.
E.
Meniti Karier Melalui Sikap Bersahabat dan Menyenangkan
Menaruh
perhatian, menghargai orang lain dan bersahabat adalh sikap yang harus
dimilioki untuk menunjang karier .Apalagi bila ditambah dengan penampilan yang
serasi dan ceria. Sebenarnya sikap tersebut berlaku untuk siapa saja, selama
menjadi karyawan bila ingin berhasil meniti karier.
Untuk
meniti karier, seseorang harus memiliki sikap positif, misalnya menyenangi
pekerjaan, menghargai tugas yang dipercayakan dan berusaha terhadap perbaikan
kerja. Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan anda biasanya banyak
menghadapi masalah. Tugas sekretaris justru harus mampu memecahkan masalah yang
timbul dalam perusahaan anda. Sikap mental terhadap setiap masalah yang timbul
harus positif, yaitu ikut berusaha sekuat teaga untuk dapat memecahkan masalah
tersebut. Sikap positif yang dimiliki merupakan modal dasar untuk memberikan
sumbangan dalam menyelesaikan tugas-tugan yang sulit.
Promosi
jabatan dalam karier ditentukan atas dasar penilaian prestasi kerja. Namun
demikian penilaian yang dilakukan oleh atasan justru tidak berdasarkan prestasi
kerja saja, melainkan sikap positif mengenai perilaku, sikap bersahabat yang
menyenangkan dan menghargai orang lain ikut menentukan pula. Sikap positif yang
dimazksud misalnya bila mendapat undangan makan dan pada surat undangan
tersebut ada tulisan "r.s.v.p", maksudnya perlu menyampaikan terima
kasih atas undangan itu dan juga memberitahu bahwa anda bisa datang atau tidak
karena berhalangan.
Tidak
hanya sikap bersahabat dan menyenangkan serta pengetahuan tata krama dalam
pergaulan saja, untuk menunjang karier, tetapi juga perlu pengembangan
penampilan. Penampilan adalah sikap dalam bentuk pencerminan diri seseorang
yang menimbulkan percaya diri yang simpatik. Untuk menunjang penampilan
diperlukan usaha keras yang konsisten antara lain tidak mementingkan diri
sendiri dan selalu menyenangkan orang lain.
Dalam
pembicaraan tidak memotong pembicaraan atau menyela percakapan orang lain, dan
bila terpaksa harus memotong pembicaraan karena sesuatu yang sangat penting
menggunakan sopan santun sehingga yang bersangkutan dengan senag hati memberi
waktu. Paling baik tunggu saat yang tepat untuk menyela yaitu saat mereka agak
senggang tidak sedang dalam percakapan serius.
Selain
perilaku yang simpatik, perlu pula diperhatikan sikap fisik, misalnya cara
berdiri tegak dan anggun, gara duduk yang rapi dan sikap sopan santun. Cara
berbusana sederhana tetapi tetap up to date dengan perlengkapan assesori yang
serasi.
F.
Pesona kesan pertama
Kesan
pertama dari sekretaris denga kenalan baru biasanya terpatri selamanya dan
sulit dilupakan. Oleh karea itu perkenalan awal yang kurang memuaskan tida
mungkin menumbuhkan persahabatan.sebagai seorang sekretaris selalu berusaha
agar perkenalan dengan orang baru memberi kesan yang menyenangkan.
G.
Pengetahuan Komunikasi
Komunikasi
berasal dari bahasa latin, yaitu Communicatio yang berarti pemberitahuan atau
pertukaran pikiran. Istilah Commucatio bersumber dari kata communis yang arinya
sama maknanya. Jadi sekelompok orang yang terlibat dalam komunikasi harus
memiliki kesamaan makna, jika tidak maka komunikasi tidak dapat berlangsung.
Bila seseorang menyampaikan pesan, pikiran dan perasaan kepada orang lain dan
orang tersebut mengerti apa yang dimaksudkan oleh penyampaian pesan maka
komunikasi berlangsung.
Pengertian
komunikasi adalah suatu proses penyampaian pikiran dan perasaan oleh seseorang
kepada orang lai dengan menggunakan lambang-lambang yang mempunyai arti bagi
kedua belah pihak. Proses penyampaia tersebut pada umumnya manggunakan bahasa,
karena bahasa menggunakan lambang yang dapat mewakili sesuatu, baik yang
berwujud maupun tidak. Selain bahasa dapat juga digunakan gerak isyarat atau
mimik dan pant mimik. Kounikasi dengan bahasa disebut komunikasi verbal
sedangka komunikasi dengan menggunakan lambang disebut komunikasi non verbal.
Bagi
sekretaris terutama perlu mengetahui dan menguasai tehnik komunikasi langsung
(face to face). Jenis komunikasi ini yaitu
- Komunikasi langsung antara seorang komunikator dengan seorang komunikan
- Komunikasi kelompok yaitu komunikasi antara seseorang atau lebih dengan sekelompok orang secara tatap muka.
Keuntungan
komunikasi antar pribadi untuk melakukan persuasi adalah terjadinya kontak
pribadi, sehingga komunikator memahami , mengetahui dan mengkaji sejauh mana
pesan yang disampaikan dapat diterima baik oleh komunikan. Dengan mengetahui,
memahami dan mengkaji hal-hal tersebut, komunikator dapat memperbaiki sikap
antara lain:
- Mengontrol setiap kata dan kalimat yang diucapkan
- Mengulangi kata-kata yang mempunyai maksud penting disertai berbagai penjelasan secukupnya
- Memberi kepastian pengertian apa yang telah di ucapkan
- Memberi intonasi kata-kata yang penting
Yang perlu
dilakukan oleh komunikator agar dalam berkomunikasi berjalan lancar:
- Berperilaku empatik yaitu memahami perasaan orang lain dan berperilaku simpatik
- Tanamkan percaya pada diri sendiri tanpa pengaruh orang lain
- Bersikap sebagai fasilitator yaitu memberi arah kemudahan
- Apa yang di ucapkan harus dapat dipertanggung jawabkan
- Apa yang dikemukakan berdasarkan fakta dan kebenaran
- Tinggalkan rasa super, senang mengkritik da emosional
H.
Pengetahuan perbankan Bagi sekretaris
Menurut
Undang-Undang No.14 Tahun1967 tentang pokok-pokok perbankan, Bank adalah
Lembaga keuangan yang memberi usaha pokok kredit bank dan jasa-jasa dalam lalu
lintas pembayaran serta peredaran uang.
Pengatahuan
perbankan yang perlu diketahui oleh seorang sekretaris adalah:
- Membuka Rekening Koran dan Giro. Rekening koran adalah perkiraan dalam pembukuan bank yang mengadministrasikan dana nasabah atau dana yang disediakan bank untuk para nasabahnya. Dana tersebut sewaktu-waktu dapat diambil atau disetor kembali ke bank yang bersangkutan. Rekening Giro adalah perkiraan dalam pembukuan bank yang mengadministrasikan nasabah.
Yang
dimaksud dengan giro adalah simpanan dana atau uang pada bank yang dapat
diambil setiap saat dengan melalai cek,atau surat perintah membayar uang atauun
dengan cara pemindahan pembukuan. Syarat untuk menjadi nasabah adalah mempunyai
foto kopy KTP atau SIM,Surat Referensi dari bank lain atau instansi yang
berwewenang,akta notaris pendirian perusahaan serta surat kuasa dari salah
seorang atua direktur bila diperlukan. Selanjutnya calon nasabah menyetor
sejumlah uang yang besaryna sesuai dengan ketentuan bank yang bersangkutan, dan
setelah itu pihak bank memberi buku cek kepada nasabah bank.
- Menyetor ke rekening Koran dan Giro. Sekretaris mengisi lembaran setoran yang biasanya dibuat dari kertas NCR ( no Carbon required ) pada lembaran tersebut tertulis jumlah uang yang disetor dapat berupa cek,uang tunai atau revelers check. Setelah diproses petugas bank,tembusannya diberikan kepada nasabah sebagai tanda bukti setoran uang. Selain cara seperti diatas,dapat pula dipergunakan buku setoran.
- Menarik Uang Tunai. Tagihan-tagihan yang dilakukan oleh perusahaan dapat dilakukan dengan cek, karena cek termsuk tanda pembayaran yang lebih aman
Cek adalah
surat perintah tidak bersyarat kepada bank untuk membayar sejumlah uang yang
tercantum dalam cek. Setelah cek diserahkan kepada petugas bang seperti yang
tercantum pada cek,pembawa atau pemilik cek mendapat uag sejumlah yang
tercantum pada cek tersebut. Agar surat perintah membayar uang berlaku sebagai
cek harus memenuhi peraturan syarat yang telah ditentukan antara lain nama
perusahaan ataupun nama seseorang lengkap dengan alamat jelas yang biasanya
dapat dicantumkan pada lembaran cek. Untuk mendapatkan catatan secara lengkap
lembaran-lemabaran cek diberi nomor urut. Pengisian lembaran cek dapat ditulis
tangan atau diketik. Pada cek yang salah penulisannya atau pengisiannya
tulislah tanda"tidak berlaku atau "void", begitu pula pada
struknya dan jangan dibuang begitu saja karena merupakan bukti.Untuk pembatalan
pembayaran cek karena hilang atau dibatalkan sendiri,sekretaris harus segera
menelepon ke bank agar tidak terjdi penyalahgunaan,kemudian mengisi formulir
pembatalan. Untukmengetahui lebih lanjut tentang cek berikut ini diberikan
keterangan bermacam-macam cek yaitu:
- Cek kosong yaitu cek yang tidak jaminan dananya sehingga pihak bank akan menolaknya
- Cek order yaitu cek yang memuat atas nama penerimaan pembayaran dengan atau tanp klausula kepada order. Cek ini dipindah tangankan dengan cara endosement. Yang dimaksud dengan klausula ialah ayarat khusus dalam perjanjian atau kontrak atau akta yang telah disetujui oleh pihak-pihak yang bersangkutan diluar peraturan perundangan-undangan.
- Cek pada pembawa ata cek unjuk yang mencantumkan atau tidak mencantumkan pembayaran yang di beri tanda klausula atau kepada pembawa
- Cek pembukuan ialah cek yang tidak di bayar dengan uang oleh ban tetapi nilai jumlah uang dibukukan dalam rekening koran dari penyetor cek tersebut.
- Cek silang adalah cek yang pada halaman muka di beri dua garis sejajar yang ditarik dari sisi kiri bawah ke sisi kanan atas, tanpa keterangan (silan umum) atau memuat "nama bank" (silang khusus) diantara garis itu. Cek silang khusus maksudnya cek tersebut hanya dapat diunangkan di bank yang namanya tercantum diantara dua garis silang. Cek silang khusus tidak dapat di ubah menjadi cek silan umum, tetapi cek silang umum dapat diubah menjadi cek silang khusus.
Perbedaan
cek dengan Bilyet giro ialah:
a.Cek:
- Merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank untuk membayar dengan uang tunai kepada orang yang ditunjuk atau penbawa cek tersebut.
- Dapat diuangkan langsung secara tunai
- Pembayaran oleh bank dapat dilakukan atas unjuk (dapat di endosir)
- Dikenakan biaya materai
- Dikenal adanya cek mundur
- Tudak dapat diuangkan pada bank yang bersangkutan sebelum di beri tanggal penerbitanya.
b.
Bilyet giro:
- Bilyet giro merupakan surat perintah dari nasabah kepada bank untuk memindahka dananya kepada orang yang di tunjuk dan mempunyai rekening yang jelas pada bank tertentu
- Tidak dapat diuangkan langsung secara tunai
- Pemindah bukuan yang dilakukan oleh bank hanya dapat dilakka atas nama (tidak dapat diendosir)
- Tercantum tanggal penerbitan dan tanggal efektif
- Bilyet giro dapat diserahkan bank sebelum tanggal efektif, jika tanggal efektif tersebut lebih awal dari tanggal penerbitanya
- Tidak dikenakan baya materai.
4.
Mencocokkan rekening koran dan giro
Secara
berkala bank mengirimkan rekening koran giro kepada nasabah untuk mencocokkan
atau mengecek kebenaran uang nasabah yang ada dibank di mana nasabah membuka
rekening koran.
Yag perlu
diperhatikan dalam mencocokkan posisi keuangan dalam rekening koran giro
adalah:
- Jumlah saldo pada permulaan periode yang bersangkutan
- Penyetoran dan pengambilan uang
- Biaya-biaya jasa yang harus ditanggung nasabah
- Saldo terakhir.
Sedangkan
untuk rekening cara mencocokkanya adalah:
- Cocokkan uang yang telah diambil atau dikeluarkan dengan potongan-potongan cek (struk) yang bersisa pada buku cek.
- Buatlah daftar mengenai cek-cek yang telah dikeluarkan, tetapi belum dimasukkan kerekening bank yang bersangkutan disertai jumlahnya. Jumlah tersebut di kurangkan dengan saldo bank pada rekening tersebut.
5. Membuka
Deposito
Seorang
sekretaris perlu pula mengetahui tentang deposito. Deposito adalah simpanan
uang seorang deposan pada bank, yang penarikannya hanya dapat dilakukan setelah
jangka waktu tertentu, menurut perjanjian antara deposan dengan bank yang
berkepentingan. Deposan dapat perseorangan ataupun badan. Deposan menerima
bunga yang besarnya diatur sesuai dengan lamanya uang disimpan di bank yang
bersangkutan. Prinsipnya, makin lama menyimpanya makin tinggi bunganya dan
sebaliknya.
Macam-macam
deposan yaitu:
- Time deposit,adalah deposit berjangka yang terikat oleh waktu yang telah ditentukan. Apabila waktu yang telah ditentukan telah tiba atau telah abis maka deposan dapat menarik uang yang di depositokan.
- Deposito on Call ialah simpanan uang yang tetap di bank selama belum diperlukan oleh penyimpan. Hal tersebut tergantung pada perjanjian antara penyimpanan uang dan bank yang berkepentingan
- Demand deposit, atau disebut juga rekening koran yaitu dimana penyimpan dapat menarik atau menimpan uang setiap saat.
I.
Jasa perbankan
Usaha
pokok perbankan ialah memeberikan kredit dan jasa-jasa dalam lalu lintas
pembayaran dan peredaran uang. Lalu lintas pembayaran dan peredaran uang
terdiri atas:
- Pengiriman uang dalam negeri.
Salah satu
pelayanan bank kepada masyarakat adalah kesediaan melaksanakan perintah dari
para nasabahnya untuk mengirimkan uang, baik dalam bentuk rupiah maupun valuta
asing yang ditujukan kepada pihak lain di tempat yang berlainan.
b.Incasso
(collection)
Incasso
ialah pemberian kuasa kepada bank oleh perusahaan ataupun perseorangan untuk
menagih uang, atau meminta persetujuan pembayaran (akceptasi) atau menyerahkan
begitu saja kepada yang bersangkutan di tempat lain atas surat-surat berharga,
baik dalam bentuk rupiah maupun valuta asing seperti wesel, cek, surat akcept
atau kesediaan untuk membayar utang yaitu janji membayar utang.
c.Pembukaan
letter of Credit (L/C)
Pembukaan
L/C di bagi menjadi:
§ L/C-DN merupakan salah satu bentuk jasa bank yang di berikan
kepada masyarakat untuk memperlancar arus pengadaan barang dari satu tempat ke
tempat lainya terutama antar pulau di dalam negeri.
§ Manfaat L/C-DN, ialah untuk menampung kesulitan yang
memberatkan pihak penjual dalam transaksi jual beli di dalam negeri .
§ Jenis L/C-DN yaitu dapat di tarik kembali atau tidak dapat
di tarik kembali, disetujui dan tidak di setujui, umum atau catatan khusus,
dapat dipindahtangankan kepada orang lain dengan cara indosemen atau non
assignable.
d. delegasi
kredit
Delegasi
kredit yaitu kuasa dari badan hukum atau seseorang kepada bank untuk melakukan
pembayaran kepada badan hukum atau seseorang di tempat lain secara berkala,
sejumlah uang dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Pembukuannya dapat dibebankan
kepada rekening giro, tabungan biasa atau bunga deposito.
e. letter
of credit (L/C) luar negeri
Letter of
credit merupakan warkat berharga yang diterbitkan oleh sebuah bank atas
permintaan pihak pemakai jasa atau pembeli yang diajukan kepada pihak ketiga
lainnya, yang mengakibatkan bank pembuka letter of credit untuk keperluan
melakukan pembayaran kepada pihak ketiga atau ordernya, atau harus membayar,
mengaksepkan atau mengambil alih wesel-wesel yang ditarik oleh pihak ketiga dan
memberi kuasa kepada pihak bank lain untuk melakukan pembayaran yang dimaksud,
atau membayar, mengaksep atau melakukan negosiasi wesel-wesel tersebut atas
penyerahan dokumen-dokumen yang ditentukan, sesuai dengan syarat dan kondisi
dari kredit yang bersangkutan. Cara pembayaran dengan letter of credit
merupakan cara yang paling aman untuk kelancaran transaksi perdagangan luar
negeri. Letter of credit adalah surat yang memberi hak kepada eksportir untuk
menarik wesel atas nama importir untuk sejumlah uang seperti yang tercantum
dalam letter of credit tersebut. Setelah pihak eksportir memenuhi syarat yang
telah ditentukan dalam letter of credit tersebut.
J.
Cara Mengatasi Stress Bagi Tenaga Eksekutif
Istilah
eksekutif sering melahirkan konotasi status, wewenang, tanggung jawab,
kekuasaan dan semacamnya. Begitu pula untuk jabatan sekretaris eksekutif.
Seseorang dengan jabatan eksekutif, termasuk sekretaris eksekutif telah akrab
dengan berbagai macam persoalan yang bersumber dari tugas yang dibebankan
kepadanya. Baik beban karena jabatan ditempat kerja, beban kerja karena jabatan
di organisasi-organisasi luar yang mungkin berhubungan dengan jabatan di kantor
ataupun tidak, beban tanggung jawab keluarga maupun beban sosial tertentu di
masyarakat bertolak dari kedudukannya.
Di dalam
sistem nilai masyarakat eksekutif tidak dapat bersikap dan berperilaku
seenaknya sendiri. Bagaimanapun keadaannya masyarakat mengaharapkan agar
seorang eksekutif akan selalu rasional, bersikap bijak dan selalu mengendalikan
perasaan.
Beban
moral adalah konsekuensi jabatan. Dengan menduduki jabatannya seorang eksekutif
mempunyai beban moral untuk memenuhi kualifikasi tertentu yang berkaitan dengan
tanggung jawab atas tugasnya dan jabatan yang dipercayakan kepadanya. Seorang
sekretaris junior misalnya harus mengalami dulu masa pendadaran melalui
berbagai macam pelatihan dan pendidikan, sebelum sepenuhnya menjadi seorang
sekretaris eksekutif. Dalam masa pelatihan sekretaris junmior belajar mengenali
dan memahami segala macam aspek jabatan sebagai sekretaris. Dalam masa
orientasi pengenalan dan pemahaman tugas tersebut dapat melalui pelatihan dan
pendidikan yang diprogramkan atau melalui pengembangan diri berdasarkan
pengamatan dan pengalaman selama masa pengenalan dan pemahaman tugasnya sebagai
seorang sekretaris.
Pada masa
sekarang diharapkan sekretaris memahami bahwa setiap aspek jabatan mempunyai
beban tertentu seperti waktu, penyelesaian tugas dengan baik, menerapkan metoda
atau prosedur tertentu dan mempengaruhi orang lain. Setiap tugas yang
diselesaikan dengan baik akan menghasilkan kepuasan dan menghilangkan beban
yang dibawa tugas tersebut. Tugas-tugas yang tidak terselesaikan secara tuntas
akan mengakibatkan adanya rasa tidak puas yang pada akhirnya menimbulkan
stress.
Cara
seseorang bereaksi terhadap suatu masalah berbeda antara yang satu dengan yang
lainnya. Masalah yang sama juga akan memberi akibat berbeda bagi individu yang
berlainan. Begitu pula cara mengatasi masalah tiap-tiap individu satu sama lain
akan berbeda. Pengertian sehari-hari beban kerja tersebut dikenal dengan
istilah stress. Stress dapat berdampak positif maupun negatif. Individu yang
dapat memberikan reaksi positif terhadap stress diwujudkan dengan penyesuain
diri terhadap situasi yang ditimbulkan. Kemampuan menyesuaikan diri akibat
stress akan membentuk pribadi yang mantap dan matang. Dengan kematangan dan
kemantapan pribadi akan meningkatkan produktivitas pada bidang usahanya,
menyerasikan hubungan sosial pada hubungan universal, dan bertambahnya rasa
senang dan tenteram. Sebaliknya jika stress membawa reaksi negatif, akan
menimbulkan gangguan-gangguan pada pribadinya dan akibatnya akan menurunkan
produktivitas kerjanya disamping akan menekan segala perasaan yang berakibat
fatal dalam membina karirnya. Seseorang yang stress di tempat kerja sangat umum
kalau kemudian mencari kehangatan di dalam keluarganya dengan cara makan
bersama di restoran atau pergi piknik. Hal semacam ini dilakukan untuk mencari
keseimbangan antara kesibukan karena beban kerja dengan keserasian dalam membina
keluarga.
Dalam
kegiatan sehari-hari seseorang terlibat dalam pekerjaannya dan berbagai macam
persoalan timbul. Persoalan tersebut berkaitan dengan lingkungan kerja. Sebagai
seorang sekretaris harus mampu menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik
agar dapat mengurangi timbulnya stress. Sebenarnya salah satu penyebab seorang
eksekutif dapat terkena stress ialah karena ia menjadi manager puncak. Sebagai
manager puncak ia harus bertanggung jawab kepada dirinya sendiri, bukan kepada
orang lain atas segala sesuatu yang diputuskan dan dikerjakan. Apabila ia masih
dapat bertanggungjawab kepada orang lain berarti ia masih berlindung kepada
orang lain dengan cara minta pendapat atau nasehat atasannya. Oleh karena itu
untuk dapat menjadi seorang eksekutif yang matang dalam pandangan, emosi,
sikap, tindakan dan pengambilan keputusan diperlukan pengalaman.
Stress
merupakan akibat dari kelebihan beban kerja, fisik maupun psikologis. Bentuk
teringan akibat stress ini adalah timbulnya rasa jenuh. Selain itu menurunnya
ketahanan fisik sering menimbulkan gejala yang aneh seperti hilangnya semangat,
acuh tak acuh, sering lupa dan sebagainya. Akibat lain adalah timbulnya
penyakit jantung yang banyak diderita oleh para pejabat.
Cara untuk
meringankan akibat stress adalah sebagai berikut:
- Perlu mengadakan hubungan interpersonal yang dapat mendorong semangat. Beban berat yang melampaui kemampuan perlu ditampung bersama orang lain. Untuk mengurangi ketegangan seorang eksekutif dapat berolahraga atau piknik. Kehangatan hubungan interpersonal sangat berarti sebagai pendorong untuk mengurangi keadaan stress.
- Mempelajari dimanika organisasi yang menjadi sumber stress dan mencoba mencari jalan keluar. Miksalnya wewenang atau tanggung jawab yang kurang jelas harus diperjelas, instruksi yang selalu disalahtafsirkan oleh bawahan harus dicari penyebabnya. Terlalu banyak atau sedikit tugas juga dapat menjadi sumber timbulnya stress. Mencari cara kerja baru yang lebih efektif merupakan cara lain untuk memecahkan persoalan. Perubahan semacam itu dapat menghilangkan rutinitas atau sifat menonton suatu pekerjaan. Dunia di luar kita selalu berubah dan kita dan dalam batas kemampuan masing-masing harus mengikuti perubahan-perubahan tersebut.
- Menjaga kondisi baik fisik maupun psikis. Dengan makan bergizi baik maupun kebiasaan berdisiplin untuk bekerja maupun banyak bersantai berguna dalam menghadapi stress. Cara kita bereaksi terhadap stress juga perlu diperhitungkan.
Pada
dasarnya tidak dibatasi sikap menghadapi stress. Seorang eksekutif harus
menyadari bahwa bukanlah situasi stress yang merugikan, tetapi cara orang
bereaksi terhadapnya. Banyak orang mengalami stress yang sama, tetapi akibatnya
berlainan. Hal ini karena pengalaman mereka masing-masing berbeda. Setiap
eksekutif harus memahami kemampuan pribadi masing-masing.
Untuk
mengalihkan kejenuhan dan ketegangan perlu istirahat bersama keluarga. Stress
yang dapat menimbulkan berbagai akibat, perlu dipelajari sebab-sebabnya untuk
selanjutnya dapat dikendalikan. Dengan cara pengendalian diri inilah hidup
menjadi tenang dan yang paling penting, stress dapat dihilangkan.