Sabtu, 25 Agustus 2012

Agar Tak Menangis di Tempat Kerja


Agar Tak Menangis di Tempat Kerja






MENANGIS di tempat kerja bisa saja terjadi pada siapapun. Entah itu karena menahan marah atau stres menghadapi rekan kerja dan bos yang supergalak. Tenggorokan tercekat. Air mata pun menyelinap.

Tapi, Anda tak perlu mengalami itu. Anda masih bisa menahan dengan melakukan empat hal berikut:

1. Terus maju
Bila tidak mungkin mundur menghindari air mata, Anda mungkin perlu melakukan hal yang sebaliknya. Tatap mata orang yang membuat Anda menangis. Biasanya air mata akan keluar bila kita berusaha keras untuk mencegahnya. Teruslah berbicara sebaik mungkin. Air mata pun akan berkurang dalam waktu beberapa detik.

2. Abaikan saja
Menarik perhatian dengan menangis dapat membuat rekan Anda semakin tidak nyaman. Mereka mungkin merasa berkewajiban untuk menghibur atau merespons Anda. Jika Anda bisa mengabaikan air mata, mereka pun bisa.

3. Menangkis dengan kebohongan
Jika air mata datang dan Anda sulit mengabaikannya, Anda mungkin dapat berkelit dengan berbohong mengatakan, "Maaf, lensa kontak saya bergeser," atau "Alergi saya kumat."

Terlepas dari apakah orang percaya atau tidak, pernyataan itu memberikan kesan bahwa Anda mampu melewati tekanan.

4. Bersikaplah jujur
Kadang-kadang cara terbaik untuk meredakan kecemasan Anda adalah untuk berbicara keras-keras. Namun, dibutuhkan keberanian untuk dengan tenang menjelaskan, "Saya memang sedih."

Lalu, lanjutkan kembali diskusi. Jangan menghabiskan banyak waktu untuk menjelaskan atau Anda akan merasa seperti memancing simpati atau bersikap manipulatif.

Apa pun yang Anda lakukan, jangan tunjukkan air mata sebagai tanda kelemahan. Namun demikian, sebuah penelitian mengatakan menangis itu baik buat Anda. Penelitian menunjukkan bahwa 9 dari 10 orang merasa lebih baik dan stres berkurang setelah menangis. Air mata bahkan dapat membantu untuk menjaga tetap tubuh sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar